Soal UTS Sejarah Pergerakan Nasional Wkwkland


  1. 1.      Mengapa Budi Utomo dijadikan sebagai awal kelahiran pergerakan nasional
  2. 2.      Apa yang mendorong lahirnya pergerakan nasional
  3. 3.      Apa yang dimaksud denagn pergerakan nasional
  4. 4.      Buat suatu deskripsi dari SDI (Sarekat Dagang Islam)
  5. 5.      Mengapa kepemimpinan SI (Sarekat Islam) dari Samanhudi beralih ke Tjokro Aminoto


Jawaban
  1. Karena setelah adanya Budi Utomo, organisasi-organisasi lain bermunculan. Akira Nagazumi dalam disertasinya "The Down of Indonesia Nasionalism" (1972) Ia menyimpulkan bahwa sangatlah keliru apabila sejarah Indonesia dimulai setelah pecahnya Perang Dunia I, jauh sebelum itu sudah ada organisasi Budi Utomo (1908) yang menjadi kecambah semangat nasional. Jadi intinya tidak akan pernah ada organisasi-organisasi lain kalau tidak ada Budi Utomo. 
  2. Faktor dari luar dan Faktor dalam . Faktor dari Luar : a) pengaruh dari ideologi luar seperti liberalisme dan komunisme. b) Pengaruh gerakan PAN-Islamisme. c) pengaruh pergeran bangsa Asia yang terjajah. d) Pengaruh kemenangan Jepang atas Russia.. Faktor dari dalam. a) Timbulnya golongan pelajar. b) adanya penderitaan, kesengsaraan. c) pengaruh golongan peranakan . d) Keinginan untuk terlepas dari imperialisme. 
  3. Pergerakan nasional adalah aksi yang dilakukan oleh organisasi modern untuk mencapai tujuan bersama yaitu kemerdekaan.  Biasanya pergerakan nasional ini digerakan oleh organisasi modern ynag memiliki anggota, pengurus, tujuan dan AD-ART(Anggaran Dasar- Anggaran Rumah Tangga).
  4. Sarekat Dagang islam berdiri 3 tahun setelah adanya Budi Utomo tepatnya tahun 1911. SDI ini dilatar belakangi oleh kepentingan ekonomis yaitu dengan cara melawan dominasi China dalam hal perdagangan. Selain melawan dominasi China, para tokoh pendiri SDI juga bertekad untuk melawan setiap penghinaan terhadap rakyat bumi putra. SDI kemudian berubah menjadi SI untuk menghimpun semua golongan. SI ini sangatlah berpengaruh bagi perpolitikan Indonesia.
  5. Waktu itu saat Kongres Sarekat Islam ke-2 di Yogyakarta pada 20 april 1914 keadaan Kongres mulai memanas, agenda dari Kongres ini adalah memilih pemimpin baru, lalu 2 calon kuat yaitu sang petahana Samanhudi melawan Tjokroaminoto. Samanhudi waktu itu dianggap sudah kolot dan tidak penting lagi. di sisi lain Tjokroaminoto yang selalu terjun ke masyarakat mendapat angin segar, karena selain cerdas, Tjokroaminoto juga diyakini sebagai eru chakra yang bakal membawa perubahan yang lebih baik bagi keberlangsungan SI. 


Referensi tambahan tentang SI bisa di Klik disini
https://salimudin978.blogspot.com/2020/03/sarekat-dagang-islam.html

Komentar