Sejarah Berdirinya Agama Baha'i

 SEJARAH BERDIRINYA AGAMA BAHA'I



Oleh: Salimudin

Banyak yang menganggap bahwa agama Baha'i adalah gabungan 3 agama yakni : Islam, Kristen, dan Yahudi. Tapi para pemeluk agama Baha'i menolak anggapan tersebut, karena agama Baha'i adalah agama independen dan universal bukan sekte agama tertentu.

Agama Baha'i lahir tahun 1844. Inti ajaran agama Baha'i adalah penyeruan atas kesatuan agama, kesatuan kebenaran Tuhan dan kesatuan umat manusia. (Kustini, 2004: 87)

Agama Baha'i menghormati dan meyakini semua ajaran agama yang dikomandai oleh para nabi-nabi Samawi (Ibrahim, Musa dll), Yesus Kristus, Nabi Muhammad SAW, Khrisna, Sidharta Gautama, dll.

Letak kebaruan ajaran Sang Bab  (Sayyid Ali Muhammad) dan Baha’ullah  (Mirza Hussain Ali) terletak pada penekanan kesatuan hakikat semua agama. Dalam rangka kesatuan ini, Tuhan diibaratkan sebagai Matahari.

Sementara umat-umat beragama diibaratkan orang yang hidup dalam keluarga beragama tertentu, yang melihat sinar matahari dari jendela rumah masing-masing yang tertutup.

Agam Baha'i meyakini bahwa kebenaran adalah tunggal.

MENGENAL SANG BAB DAN BAHA'ULLAH YANG JADI PERINTIS AGAMA BAHA'I

Asal usul dari ajaran agama Baha'i adalah Sang Bab (Sayyid Ali Muhammad). Pengikut pertama sang Bab adalah Mullah Husyn. Sejak pengumuman sang Bab tahun 1844, perkembangan ajaran Bab ini pesat dan menarik banyak orang Iran. Tapi ditentang oleh pemerintah dan pemimpin agama di Iran.

Akibatnya sang Bab ditangkap dan dipenjara di Azerbaijan, lalu dipindahkan ke benteng Chihr'q.

Sang Bab (Sayyid Ali Muhammad) dipenjara dengan muridnya yang bernama Mirza Husain Ali (Bahaullah).

Pada 9 Juli 1850, sang Bab dihukum m*ti oleh pemerintah Iran.

Jenazah Sang Bab dibawa pengikutnya ke Bukit Karmel, Haifa, Israel. Makam sang Bab ini menjadi tempat ziarah penting bagi umat Baha'i.

Setelah sang Bab dimakamkan, Husain mengklaim dirinya yang mewarisi kepemimpinan ajaran Babiyah.

Dalam penyebaran ajarannya, Bahaullah mendapat banyak tantangan pembuangan dan pemenjaraan. Ia diasingkan sampai ke kota Akka (Ottoman). Meski banyak ditentang, Bahaullah tetap menyebarkan dan mewahyukan Tuhan.

Bahaullah wafat usia 75 tahun tanggal 29 Mei 1892 M, sebelum wafat, ia mewasiatkan penerusnya adalah putera sulungnya Abdul Baha.

Abdul Baha ( 1844-1921) lalu melanjutkan dakwah ayahnya sampai agama Bahai tersebar ke 35 negara. Lalu  dakwah bahai dilanjutkan anaknya Shogi Effendi (1897-.1957).

AGAMA BAHA'I MASUK KE INDONESIA

Baha'i masuk dibawa oleh Jamal Effendi dan Sayyid Mustafa Rumi tahun 1878 silam. Mereka berkunjung ke Jakarta dan ditempatkan di pemukiman Arab, Pakhojan.

Mereka hanya diizinkan oleh Belanda memasuki kota-kota pelabuhan  saja. Sayyid Mustafa Rumi sangat jago menguasai bahasa, dengan cepat ia menguasai bahasa Melayu.

Dari Jakarta mereka pergi ke Surabaya, Bali, Lombok, Makassar, Pare-pare, dan Bone.

Karena perjalanan mereka hanya dibatasi selama 4 bulan, maka mereka kembali ke Singapura.

Ada 2 anak Bugis yang tertarik pada Bahai yakni Nair dan Bashir. Nah Bashir ini adalah salah satu anak Bugis, yang berhasil mencapai Akka, Haifa, Israel.

BERAPA PENGANUT BAHA'I DI INDONESIA?

Di dunia, Bahai dianut oleh 6 juta orang. Dan tersebar di 235 negara. Di Indonesia, setidaknya ada 5.000 orang penganut agama Baha’i.

Mereka memiliki kitab suci sendiri bernama Al Aqdas dan beberapa tulisan suci serta doa buatan Baha’ullah. Mereka memiliki ritual sembahyang wajib tiga kali (pagi, siang dan sore) dan puasa selama 19 hari.

Dari penelitian Kemenag, penganut Baha’i tersebar di beberapa daerah, seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Pati, Banyuwangi, Malang, Medan, Surabaya, Denpasar, Paloppo, Pekanbaru dan Kepulauan Mentawai.

PERAYAAN HARI BESAR BAHA'I

21 Maret : hari raya Naw Ruz (Tahun Baru)
21 April : Hari raya Ridwan pertama, menumumkan Bahaullah
29 April : Hari raya Ridwan
02 Mei : Pengumuman Sang Bab
29 Mei : Hari wafatnya Bahaullah
09 Juli : Kesyahidan Bab
20 Oktober : Hari lahir sang Bab
12 November : Hari lahir Bahaullah
26 November : Hari Perjanjian
28 November : Hari wafatnya Abdul Baha
26 Feb- 1 Maret : Ayamih Ha (hari-hari sisipan)
2-20 Maret : Puasa

---------
Sᴜᴍʙᴇʀ:::::

Kustini, 2014. Agama Baha'i: Problematika Pelayanan Hak-Hak Sipil.

Lubis, Muhammad Abduh (2015) Kesatuan Umat Manusia dalam Agama Baha'i. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Link dikses Senin 20 September 2021 Jam 15:46

https://bahai,id/komunitas-bahai/masuknya-agama-bahai-di-asia-selatan-dan-asia-tenggara/

https://news,detik,com/x/detail/intermeso/20210801/Agama-Bahai-dari-Persia-Hingga-ke-Indonesia/

Komentar