Santo Paulus

#FYI

#Sejarah_Kristen

#St_Paul


RASUL PAULUS (ST. PAUL) TOKOH YANG SANGAT BERJASA MENYEBARKAN AGAMA KRISTEN SETELAH YESUS


By: Salimudin






Shalom Alechem (שָׁלוֹם עֲלֵיכֶם). 

 

St Paul (Rasul Paulus) adalah salah satu dari nama yang masuk dalam daftar seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah. 


St. Paul ini adalah misionaris Kristen paling terkemuka. Pengaruhnya dalam agama Kristen sangat luar biasa dibandingkan dengan penyebar Kristen lainnya.


Rasul Paulus sering dianggap sebagai orang yang paling penting setelah Yesus dalam sejarah Kekristenan.


KEHIDUPAN RASUL PAULUS


St. Paul adalah seorang Yahudi yang berbahasa Yunani.


St. Paul the Aposotle atau sering dipanggil dengan Saul of Tarsus, dilahirkan di Tarsus, sebuah kota di Tarsus, Cilicia (sekarang Turki) pada tahun 4 SM (?).


Walaupun Paul merupakan warga Romawi, dia lahir sebagai Yahudi (berasal dari suku Israel Benyamin). 


Dia belajar banyak prihal keyahudian dari pendeta yahudi yang bernama Gamaliel.


Sesudah “mangkat” nya Yesus, orang-orang Kristen dianggap sebagai pembangkang oleh Romawi. Umat Kristen di hantam dan di gasak habis-habisan.


Pada awalnya Paulus ikut menghantam umat Kristen, namun dalam perjalanannya menuju Damsyik dimatanya seakan terbayang Yesus berbicara dengannya dan segera Paul masuk Kristen.

 

Masuknya Paul dalam Kristen pada tahun 33 M menjadi titik balik penting dalam kehidupan pribadinya. Jika pada awalnya menghajar umat Kristen, Paul berubah jadi penyebar agama Kristen. 


Paul menghabiskan sisa hidupnya dengan menulis dan memperdalam kekristenan dan banyak orang-orang yang mulai berbondong-bondong masuk Kristen. Dia melakukan perjalanan ke Asia Kecil, Yunani, Suriah dan Palestina.


St Paul bertemu dengan Petrus di Yerusalem untuk membuat kesepakatan bahwa Petrus akan menyebarkan agama kristen pada orang Yahudi, sedangkan Paulus akan menyebarkan agama Kristen pada non Yahudi.


Ternyata Paulus sukses menyebarkan agama Kristen ke non Yahudi.


Kesuksesan Paulus ini yang membuat dia dijuluki “Rasul” oleh orang-orang non yahudi. Tidak ada seorangpun yang yang mengalahkan kehebatan Paul dalam penyebaran agama Kristen.


Pada akhir tahun 50-an, Paulus kembali ke Yerusalem dengan uang yang telah dia kumpulkan dan beberapa non-Yahudi yang sudah masuk Kristen. 


Di sana dia ditangkap karena membawa seorang non-Yahudi terlalu jauh ke dalam Bait Suci, dan, setelah serangkaian pengadilan, dia dikirim ke Roma. 


Diperkirakan Paul meninggal dibun*h dekat Roma tahun 64M. (Ratzinger, 2009)


MISI RASUL PAULUS


Paulus percaya bahwa penglihatannya membuktikan bahwa Yesus hidup di surga, bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah, dan bahwa Ia akan segera kembali. 


Selain itu, Paulus berpikir bahwa tujuan dari wahyu ini adalah penunjukannya sendiri untuk berkhotbah di antara orang-orang bukan Yahudi (Galatia 1:16). 


"Karena itu, karena aku adalah rasul bagi bangsa-bangsa lain, aku memuliakan pelayananku untuk membuat orang-orangku cemburu, dan dengan demikian menyelamatkan beberapa dari mereka” (Roma 11:13-14)


GIMANA CARA PAULUS MENYEBARKAN AGAMA


Tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana Paulus menyebarkan agama, diperkirakan ia berceramah di tempat tempat pertemuan umum.


Namun, ada kemungkinan lain karna Paulus mengaku bahwa dia bukan pembicara yang fasih. Paulus juga menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja menghidupi dirinya sendiri.


Paulus bekerja sebagai pembuat tenda dan kerajinan kulit tidak bersisik.


Nah saat bekerja inilah, dia bisa ngobrol. Orang-orang akan mempir ke tempat kerjanya untuk mendengarkannya.


PENUTUP


Pengaruh Paul dalam dalam perkembangan agama Kristen dapat diukur dari 3 hal. Pertama dalam penyebaran agama. Kedua tulisan-tulisannya  yang menyusun bagian-bagian penting perjanjian baru. Ketiga peranannya dalam hal pengembangan teologi Kristen.


Belakangan semua teolog Kristen seperti Augustine, Aquinas, Luther dan Calvin semuanya terpengaruh tulisan-tulisan Paul. 


Sumber::::

Hart, Michael H Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah 53-59


Ratzinger, Joseph Aloisius (2009) St Paul's martyrdom and heritage. Paul VI Audience Hall, Rome: Libreria Editrice Vaticana.


Link:::

Diakses Kamis 3 Juni 2021 jam 07:53


https://www*britannica*com/biography/Saint-Paul-the-Apostle

Komentar