Islam masa khalifah Utsman

 ISLAM PADA MASA UTSMAN BIN AFFAN



Nama lengkap Utsman adalah Utsman bin Affan bin Abdul Ash bin Umaiyah dari golongan Quraisy. Utsman diajak masuk islam oleh Abu Bakar. Utsman bin Affan dilahirkan 5 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu pada 576M, di kota Thaif.


Utsman bin Affan adalah khalifah ke-3 Khulafaur Rasyidin (644-655 M).  Ia terpilih atas persaingan yang ketat. Sebab, saat Umar meninggal, Umar menunjuk 6 orang sahabat yang dapat dipilih salah satu untuk dijadikan khalifah. Akhirnya Utsman terpilih melalui musyawarah. (Aizid, 2018: 574)


Sejak usia belia, ia sudah berniaga di Negeri Syam, daerah jajahan Romawi. Keahliannya berdagang berkat didikan ayahnya sendiri, sehingga ia menjadi suadagar yang kaya raya.


Setelah menginjak dewasa, Utsman menjadi saudagar kaya, dermawan, berbudi luhur, bersikap jujur, teguh hati, dan berprasangka halus. Dengan pribadi yang demikian, Utsman termasuk orang yang mempunyai kedudukan yang terhormat dan mulia dimasyarakat Quraisy. Sikap mulia Utsman juga meningkat setelah ia memeluk islam.


Pada saat Nabi Muhammad SAW kekurangan dana dalam perang tabuk (9 H= 631 M) melawan pasukan Bizantium (Romawi Timur), Utsman bin Affan menyerahkan 90 ekor kuda serta uang tunai 1.000 dinar = 10.000 dirham.


Utsman menjadi khalifah selama 12 tahun. Pada awal pemerintahannya, Utsman berhasil membawa kemajuan dan kemakmuran. Beberapa wilayah yang berhasil ditaklukan adalah Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, dan bagian Persia.


Namun sayang, pada akhir pemerintahannya, muncul permasalahan dari kalangan umat islam yang tidak puas karena banyak kebijaksanaannya tidak relevan. (Sjadzali, 1991: 25-27)


Orang-orang menuduh Utsman melakukan nepotisme, para pejabat Utsman suka menindas dan menyalahkan harta Baitul Mal.


Selain itu, Utsman juga diprotes karena diangkatnya Marwan bin Hakam. Marwan ini pada dasarnya yang menjalankan roda pemerintahan, sedangkan Utsman hanya menyandang Khalifah. (Aizid, 2018: 576)


Akibat ketidakpuasan tersebut menimbulkan pemberontakan-pemberontakan. Para pemberontak berhasil mengepung rumah Utsman. Utsman dibunuh ketika membaca Al-Qur’an pada 35 H/17 Juni 656 M.


Sumber: 

Aizid, Rizem (2018) Sejarah Terlengkap Peradaban Dunia: Dari masa-masa sebelum masehi hingga modern. Depok: Huta Parhapuran.


Sajdzali, Munawir (1991) Islam dan Tata Negara. Jakarta: UI Press

Komentar