ASAL USUL NAMA SUNDA

SEJAK KAPAN ISTILAH SUNDA DI KENAL?




By: Salimudinn

Bismilah
Assalamu'alaikum

Tulisan ini dibuat untuk sekedar sharing dan juga media pembelajaran bagi penulis yang sedang penasaran dengan asal usul nama Sunda serta bukti-bukti kerajaan sunda.

Penulis akan senang jikalau tulisan ini dikritik karena pstinya memiliki banyak sekali kekurangan dan kesalahan.

Oke langsung saja.
__________________

Berita Portugis yang pertama kali menyebut tentang Kerajaan Sunda adalah dari Tome Pires (1513 M) menyebut bahwa kerajaan yang mengadakan hubungan dagang dengan Portugis .. regno de cumda.. yang berarti kerajaan sunda. (Cortesao, 1994: 412)

Sementara itu, Antonio Pigafetta (1522 M) menyebutkan bahwa Sunda sebagai suatu daerah yang banyak menghasilkan lada. (Robertson, 1996)

Prasasti tertua yang menyebut nama Sunda adalah prasasti Rakyan Juru Pangambat tahun 854 saka (932 M) yang ditemukan di desa Kebon Kopi, Bogor. Prasasti ini menyebut " ba pulihkan haji sunda... (memulihkan raja Sunda).

Sumber kesusastraan yang menyebut Sunda adalah Carita Parahyangan (akhir abad XVI) menyebut Sunda sebagai kawasan. 

Naskah Siksa Kanda ng Karesihan 1440 saka (1518 M) dan Berita China zaman Ming (1368-1643 M) menyebut adanya sun-la (Groeneveldt, 1960: 44)

Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa daerah Jawa Barat dikenal dengan Sunda. Sedangkan nama-nama lain yang berhubungan dengan Jawa Barat hanyalah nama pusat kerajaan atau ibu kota.

Nama-nama daerah yang terkenal adalah Galuh, Pakwan, Pajajaran, Pakwan adalah nama ibu kota kerajaan yang berpindah-pindah. (Posponegoro, 2008: 382)

KESIMPULAN

Nama Kerajaan yang ada di Jawa Barat adalah Kerajaan Sunda sebagaimana yang disebutkan dalam catatan Luar Seperti Tome Pires, Antonio Pigafetta dan Catatan dinasti Ming.

Adapun bukti adanya kerajaan sunda dari dalam negri disebutkan dalam prasasti Rakyan Juru Pangambat dan Carita Prahyangan.

Jikalau Sunda disebut sebagai kerajaan. Maka nama Galuh, Pakwan Pajajaran, Pakwan atau Pajajaran kemungkinan besar adalah pusat kerajaan ynag berpindah-pindah beberapa kali.

Sumber:
Cortesao, Armando (1944) The Suma Oriental of Tome Pires. Hal 412-416
Robertson, J.A. (1996) Magellan's Voyage Around the world
Groeveneveldts (1960) Historical Notes on Indonesia and Malaya Compiled from Chinese Sources. hal. 44
Poesponegoro (2008) Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka. Hal. 379-382

Komentar