Pemusnahan Yahudi Belanda oleh NAZI




Pemusnahan Yahudi Belanda oleh NAZI

Mengutip dari Arsip Yad Vashem, pada hari minggu 20 juni 1943 atau 77 tahun yang lalu, Jerman menangkap dan mengumpulkan 5.550 orang Yahudi. Mereka berhasil dikumpulkan dari wilayah selatan Amsterdam (sekitaran Transvaalbuurt).

Para Yahudi yang telah dikumpulkan akan di bawa kamp konsentrasi di Westerbork untuk diholocaus (dimusnahkan).


Dari peristiwa agaknya sangat menarik bagi penulis untuk membahas tentang gimana sih kehidupan Yahudi Belanda pada saat Belanda di jajah NAZI Jerman, maka dari itu penulis mencari sumber dan merangkumnya dalam artikel ini,

Tersusunlah kisah tentang komunitas-komunitas Yahudi Belanda dari sebelum perang sampai berakhirnya perang dunia II. sebagai berikut.

Gimana sih kehidupan Yahudi sebelum berkecambuknya Perang?

Pada akhir abad 16 hingga Perang Dunia II, ada komunitas besar Yahudi yang berkembang di Belanda. Komunitas Yahudi ini berasal dari Jerman , ada juga yang berasal dari Spanyol dan Portugal.

Orang-orang Yahudi yang ada di Spanyol banyak yang melarikan diri ke Belanda untuk merasakan kebebasan karena di mereka dipaksa untuk berpindah keyakinan menjadi Katolik. Kebetulan waktu itu Belanda sedang di jajah Spanyol.

Populasi Yahudi yang paling banyak terdapat di kota Amsterdam. ada juga komunitas Yahudi yang tinggal di pedesaan.

Sampai tahun 1940, tidak ada gerakan antisemit atau anti Yahudi yang dilakukan oleh orang Belanda, malahan orang Yahudi beralkulturasi dengan penduduk lokal Belanda.

Pada 1933, lebih dari 34.000 Yahudi Jerman dan Austria bermigrasi ke Belanda , mereka melarikan diri menghindari diskriminasi dan kekejaman rezim Hitler.

No joking matter: 1940s political cartoons warned US of Holocaust ...
Sumber: The Times of Israel


Pada 1939, Pemerintah Belanda membuat kebijakan pendirian Kamp Pengungsi di pusat Westerbok, yang dibiayai oleh komunitas Yahudi.


Saat Yahudi Belanda Mulai diintimidai NAZI

Pada musim gugur 1940 , Jerman waktu itu sudah menduduki wilayah Belanda , kebijakan pertama yang dilakukan adalah membuat Undang-Undang anti semit/ Yahudi, yang bertujuan untuk mengisolasi sekaligus mengintimidasi orang Yahudi secara sosial dan ekonomi.

Pada awal 1941, anggota NAZI mulai meneror orang-orang Yahudi Belanda. Bahkan orang Yahudi mulai dikumpulkan dan didata.

Pada 22 dan 23 februari 1941, sekitar 427 pria Yahudi ditangkap dan dikumpulkan oleh SS, peristiwa penangkapan itu menjadi pengumpulan orang Yahudi pertama di Belanda.

Pada mei 1942, semua orang-orang Yahudi setiap mau pergi keluar harus memakai bintang daud berwarna kuning yang bertuliskan Yahudi.


29-Mei-1942: Warga Yahudi Dipaksa Gunakan Bintang Kuning
Bintang Daud/David warna kuning yang harus dipakai oleh orang-orang Yahudi untuk membedakan ras  Yahudi dengan ras lainnya.
Sumber: Viva.co.id


Setelah terdata, orang-orang Yahudi mulai di Holocaus dengan dikirimkan ke Kamp-kamp konsentrasi.

Berapa Sih Populasi Belanda Yang menjadi Korban Holocaus

Melansir dari Jodenvervolginginfotos.nl , pada 10 mei 1940 saat Jerman menyerang Belanda. Di Belanda tercatat ada 140.000 Yahudi yang tinggal. Orang Yahudi tersebut mulai diberikan kebijakan diskriminatif oleh Hitler.

Kebijakan Hitler yang anti Yahudi menyebabkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Belanda ini sangat terancam dan diliputi ketakutan.

The Netherlands: the greatest number of Jewish victims in Western ...
Pengumpulan Yahudi Belanda tahun 1943
sumber: Annefrank.org


Hal ini terbukti pada 14 juli 1942, sekitar 800 orang Yahudi dibawa menaiki kereta meniggalkan Amsterdam menuju Camp Westerbok. disana mereka disebar keberbagai kamp konsentrasi untuk di holocaus atau dimusnahkan.

Dari total populasi Yahudi di Belanda (140.000 orang), 107.000 orang Yahudi di deportasi dari Belanda, 102.000 orang tewas di bunuh di kamp-kamp NAZI. Tercatat sebagai jumlah korban terbanyak di Eropa Barat selama diduduki NAZI Jerman.


Bagaimana kehidupan Yahudi Belanda setelah Perang berakhir

Dari total Yahudi 140.000 sebelum PD II, setelah PD II hanya tersisa kurang dari 25% nya . Hal ini menyebabkan trauma bagi Yahudi , selain itu, mereka jua kesulitan untuk menemukan kerabat mereka.

Kesimpulan

Sejarah Holocaust akan selalu di kenang sepanjnag masa sebagai kekejaman perang yang merenggut rasa kemanusiaan, Perang hanya akan menghasilkan kesedihan dan balas dendam.

Sumber: 







Komentar