Pembelajaran Abad 21

Pembelajaran abad 21 menuntut kita untuk bisa membekali siswa dengan berbagai kompetensi. Uraikan karakteristik pembelajaran abad 21 dan bagaimana cara untuk mendesain pembelajaran abad 21 ?



PEMBELAJARAN ABAD 21

A.    Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Mengutip dari kemendikbud.go.id, kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa di abad ke-21 adalah terdiri dari 4C yaitu Critical Thinking and Problem Solving (Berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity (Kreativitas), Communication Skills (Kemampuan berkomunikasi) dan Ability to Work Collaboratively (Kemampuan untuk bekerja sama).

1.      Critical Thinking and Problem Solving
Di kutip dari Enggar.net Critical Thinking atau Berpikir Kritis adalah cara berpikir logis, dimana kita memecah-belah suatu masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil serta menganalisanya. Bagian dari berpikir kritis adalah: kemampuan menggolongkan, memilah, membandingkan persamaan dan perbedaan (Church, 1993). Beberapa ciri anak yang berpikir kritis adalah: penuh rasa ingin tahu dan ingin menjelajah/bereksplorasi.
Berpikir kritis ini sebaiknya dilatih sejak kecil dan diajarkan di sekolah sekolah dan di instansi- instansi pendidikan lainnya. Salah satu contoh berpikir kritis ini adalah dengan mengajarkan si anak didik untuk selalu melihat dan memeriksa fakta dari semua berita yang telah sampai kepada mereka.
Problem Solving /penyelesaian masalah bukan sekadar kemampuan menyelesaikan persoalan-persoalan tertentu saja. Problem solving adalah sebuah mindset yang membawa seseorang berpikir positif untuk mencari jalan keluar dari permasalahan.
Ada 7 cara yang dilakukan untuk meningkatkan Problem Solving yaitu:  1) Berpikir Positif , 2) Identifikasi masalah, 3) Mencari ide, 4) Evaluasi, 5) Eksekusi , 6) Mengecek kembali , 7) Mengembangkan ide lain.
2.      Creativity
Berpikir kreatif adalah James C Coleman dan Coustance L Hammen berpendapat bahwa kreatifitas adalah “Thinking which produces new methods, new concepts, new understanding, new inventions, new work of art.”. Kreatifitas adalah membawa sesuatu yang tidak ada sebelumnya, baik sebagai produk, proses atau pikiran. Kreatifitas sangat penting untuk menyiasati segala keterbatasan yang kita miliki, memecahkan masalah pada berbagai aspek kehidupan, sekaligus menghasilkan peluang atau karya baru untuk memudahkan kehidupan (pekerjaan) kita. 
Dari pengertian Kreatifitas tersebut maka sudah seharusnya untuk semua orang yang hidup di abad ke 21 adalah belajar dengan kreatif memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar. Salah satu kekreatifan yang dilakukan untuk strategi pembelajaran sejarah adalah dengan memanfaatkan media yang ada di kelas seperti kertas yang dibuat kuis.
3.      Communication Skills
Kemampuan Komunikasi adalah kemampuan yang harus dimiliki di abad 21, kemampuan berkomunikasi ini dapat menjembatani untuk bertambahnya teman, mempererat kelompok dan memudahkan segala urusan belajar.
4.      Ability to Work Collaboratively
Kemampuan untuk bekerja sama di era mileneal ini dapat mempercepat suatu pekerjaan. dengan melibatkan siswa untuk menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah. Setiap siswa di bagi tugasnya masing masing untuk membersihkan kelas. Selain itu siswa di bagi-bagi perkelompok untuk saling bekerja sama memjawab soal atau tugas.

B.     Cara mendesain Pembelajaran Abad 21
a.)    Mengoptimalkan peranan internet
Di Abad ke 21 ini internet sangat berperan dalam membantu proses pembelajaran, salah satunya adalah layanan braily, ruang guru dll.  hal ini bila dioptimalkan sangat membantu dalam pembelajaran siswa. Maka dari itu perlu adanya pengoptimalan.

b.)    Guru menjadi fasilisatoruntuk muridnya
Bila abad abad sebelumnya guru itu biasanya menggurui siswanya, sekarang pembelajaran abad 21 di desain agar sang guru menjadi fasilitator siswanya. Bukan lagi menggurui siswanya.

c.)    Merdeka belajar
Salah satu dari kebijakan yang sangat membantu dalam pendisainan pembelajaran abad 21 ini adalah program merdeka belajar dimana administrasi yang selama ini sanagt menguras tenaga mulai di hapuskan, contohnya RPP ynag di singkat.



Komentar