PNI 1928

Materi ini dicatut dari pa Alex... Sedikit penulis tambahkan materinya biar lengkap...

Langsung saja ya.

Cerita diawali para pemimpin PNI yaitu Ir Soekarno, Maskun, Gatot Mangkuprojo dan Supriadinata ditankep sama kolonial Belanda.

Nah keempat pemimpin tersebut diajukan ke pengadilan kolonial dengan tuduhan telah ikut dalam perkumpulan yang bertujuan hendak melakukan kejahatan serta menghasut rakyat. Walaupun tuduhan itu tidak terbukti, tetap saja mereka dihukum, Soekarno yang paling berat hukumannya yaitu dipenjara selama 4 tahun.

Menyadari dirinya diperlakukan sewenang-wenang, Soekarno melakukan pembelaan yang dikenal dengan Indonesia menggugat. Namun ya tetep si Belanda memenjaran Soekarno.

Karena para pemimpin PNI ditangkap, itu membuat PNI di cap oleh Belanda sebagai organisasi terlarang. Akhirnya atas inisiatif Mr. Sartono PNI dibubarkan pada 25 april 1931.


Saat PNI dibubarin karena pemimpinnya (Soekarno) ditangkap Belanda. Nah anggota PNI nya gak tau kenapa mengundurkan diri, mungkin udah gak sayang kali ya jadi mundur..

Setelah Soekarno bebas, Soekarno ingin memperbaiki persatuan PNI yang sudah retak, namun gagal. Soekarno malah diangkap dan diasingkan ke Ende, NTT.

Nah waktu itu 2 pemimpin PNI-baru yaitu Syahrir dan Drs. Moh. Hatta ditangkap dan diasingkan juga yaitu ke daerah Digul, Irian Jaya. Ketika Soekarno harus milih satu diantara 2, maka Soekarno memilih Partindo.

Akibat dari ditangkapnya para pemimpin Partindo dan PNI baru, membuat kedua organisasi tersebut lemah tak berdaya.

Karena sudah tertekan maka Partindo dibubarian tahun 1936. Sedangkan PNI-baru tidak dibubarkan namun tidak bisa ngapa-ngapain.


Komentar