Terbentuknya Liberia 1847

Terbentuknya Liberia 1847

Latar Belakang

Trans Atlantik (Perdagangan budak di samudra Atlantik)

sc pic: Britannica



Menurut KBBI, perbudakan adalah sistem segolongan manusia yang dirampas kebebasan hidupnya untuk bekerja guna kepentingan golongan manusia lainnya.

Cara memproduksi budak adalah dengan penjarahan dan penculikan dari suku tetangga yang lemah. Kadang juga persembahan dari suku lemah dan juga tahanan perang. 

Dua rute terkenal perdagangan budak adalah Transatlantic dan Trans Sahara.

Perdagangan budak diawali oleh portugis pada akhir abad 15, disusul Spanyol, Belanda, Inggris dan Prancis. Rute perdagangan budak dikenal dengan Triangular Trade yaitu perdagangan antara Eropa-Afrika-Amerika. (Riyadi, 2006)

Slave trade map 
Sc pic: Flickr

Para budak itu diambil dari selatan gurun sahara, pedalaman laut merah, dan Afrika Timur. Nah budak itu dikirim ke Afrika Utara dan Timut Tengah.

Perdagangan budak terbesar sepanjang sejarah adalah perdagangan budak Atlantik yang dikirim dari Afrika Barat, Afrika Timur dan Afrika tengah ke koloni Eropa di benua Amerika. 

Di Benua Amerika para budak Afrika itu tersebar dan yang paling banyak budaknya adalah di Amerika Selatan.

Perdagangan budak berdampak negatif bagi Afrika yaitu menjauhnya Afrika dari pembangunan, Afrika semakin terbelakang dan ketergantungan. 

Perang Sipil Amerika (1861-1865)



Adalah perang saudara antara Amerika wilayah utara Vs Amerika wilayah selatan. Saat itu daerah utara didominasi oleh industri , di selatan oleh Agraris. 

Perang ini disebabkan oleh masalah budak. Orang utara mengecam perbudakan di Selatan. 

Pada 1860, Lincoln terpilih jadi presiden AS. Ia langsung mendeklarasan gerakan anti perbudakan. 

12 April 1961 Perang sipil dimulai ketika orang Selatan menyerang pos tentara AS di benteng Fore Supter (Virginia).  

Perang ini berlangsung sangatlah sengit, akhir perang ini adalah kemenangan bagi Utara karena wilayah utara lebih unggul secara jumlah militer.

Dampak perang Sipil
  1. Perbudakan di hapus
  2. AS memasuki masa rekonstruksi
  3. Disahkannya Amandemen XIV yang menyatakan kesetaraan kulit hitam dan putih. (Krisnadi, 2012)
Terbentuknya Liberia Merdeka

Repatriasi (Pemulangan kembali ke tanah airnya)

1800 di AS ada rencana untuk mendirikan koloni di Afrika untuk membebaskan budak Afrika-Amerika yang tertindas di AS.

1816 Charles Virginia Mercer, dan R Finley memprakarsai berdirinya American Colonization Society (ACS).

1818 ACS ngirim dua perwakilan ke Afrika Barat untuk mencari lokasi cocok , namun tidak ada satu suku pun yang mau menjual wilayahnya.

1820, Januari, ACS ngirim kapal dari New York ke Afrika Barat. Kapal pertama berisi 88 emigran kulit hitam dan 3 kulit putih anggota ACS

1821, ACS mengirim Dr. Eli Ayres untuk membeli tanah. Ia dapat membeli Tanjung Mesurado dari penguasa raja Peter sepanjang 36 mil.

1822, 25 April, orang-orang dari pulau Sherbo tiba di Tanjung Mesurado dan membangun pemukiman disana.

1824, Timbul kecurigaan bahwa agen kolonial telah mengalokasikan kota dan menjatah perbekalan secara tidak adil beberapa pemukim mempersenjatai diri. Namun dapat diatasi oleh ACS.

1827, Negara-negara bagian  di Amerika Utara mendorong pembentukan masyarakat kolonisasi.

1838, para pemukim yang jumlahnya 20.000 digabung jadi satu organisasi. Para pendatang yang Afrika-Amerika yang berkulit tidak terlalu hitam dikenal sebagai Americo-Liberia.

1847 , Liberia mendeklarasikan kemerdekaan dari ACS. Joseph Jenkins Robert terpilih jadi Presiden pertama.

Americo-Liberian
Ketika ACS tidak berminat mengurusi internal Liberia, orang Americo-Liberia mendeklarasikan kemerdekaan Liberia pada 26 juli 1847. Americo-Liberia menghimpun kekuatan agar di Liberia dikuasai hanya satu partai.

Para pemukim americo-Liberia ini sangat menduplikat AS, dari mulai bendera, lembaga eksekutif, DPR, senat , dan pengadilan tertinggi.

Walaupun populasi Americo-Liberia hanya 5% dari seluruh penduduk Liberia, mereka dapat mendominasi perpolitikan Liberia. Warga Americo-Liberia memerintah Liberia hanya dengan satu partai. Bahasa Inggris sebagai bahasa nasional dengan struktur politik yang meniru barat. Tidaklah heran maka Liberia ini bisa disebut sebagai negara republik pertama di benua hitam.

Budaya Americo-Liberia adalah budaya perpaduan anatara Amerika dengan Karibia. Hal itu dapat terlihat dari makanan , bahasa dan gaya arsitektur.

Orang-orang Americo-Liberia memperkenalkan agama Kristen dan juga mode pakaian barat.

Americo-Liberia juga punya kebijakan Segregasionis. Jadi mereka jarang menikah dengan orang asli Liberia, keanggotaan patai itu hanya untuk orang Americo-Liberia.

Tahun 1980, terjadi kudeta politik yang menewaskan presiden Americo-Liberia, Wlliam Torbert mengakhiri dominasi politik Americo-Liberia yang bertahan lama. (Roth, 2009)


Sumber : 
Artikel ini merupakan ringkasan dari makalah kelompok 6 sejarah Afrika kelas A, Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Siliwangi

Adapun anggota kelompok 6 adalah Firman Ajiz S, Reza Laras, Asysyifaa Nurulhayati Danhiar, Hilmi Fajarul Hak, Dinar Luqina, Zain , Layna Kamilah. 

Berikut Dapus :
Krisnandi (2012) Sejarah Amerika Serikat. Yogyakarta
Riyadi (2016) Sejarah Afrika dari Masa Kuno sampai Modern. Surabaya : UNESA press
Roth, C (2009) blackpast org. retrieved from Americo-Liberians:  


Komentar