Perang Korea (1950-1953)
Latar Belakang Terjadinya
Perang Korea
Nah Guyys awal dari bencana perang Korea ini adalah ketika Jepang kalah dalam perang dunia II , setelah itu Amerika
Serikat nawarin agar Korea dibagi 2 bagian dengan garis damarkasi 38º .Uni Soviet menguasai korut. AS menduduki Korsel.
10 Agustus 1945 AS dan Soviet dapat jatah wilayah Korea
14 Agustus 1945 pasukan Soviet menyerang Korea.
16 Agustus 1945 pasukan Soviet mendarat di Wonsan,
24 Agustus 1945 pasukan Soviet menduduki Pyongyang.
September 1945 AS mendarat di Korsel.
Desember 1945 Soviet -Amerika membangun wilayah perwalian PBB.
Mei 1946-1947 perpindahan penduduk mulai terjadi
September 1947 AS mengadukan masalah Korea ke PBB
14 November 1947 PBB memberi resolusi
Resolusi ini berisi tentang perintah PBB untuk mengadakan pemilu di Korea.
Februari 1948 pemilu di protes
April 1948 masyarakat pulau Jeju memberontak
10 Mei 1948 Korsel melakukan pemilu.
15 Agustus 1948 Korsel berdiri dengan Syngman Rhee sebagai Presiden pertama.
9 September 1948 Korut berdiri , Kim Il –sung jadi Perdana Mentri
April 1950 Stalin ngizinin Kim Il-Sung menginvasi Korsel
Mei 1950 Kim bertemu dengan Mao
7 Juni 1950 Kim Il-Sung mengumumkan akan diadakan pemilihan umum seluruh Korea pada tanggal 5-8 agustus 1950 dan konferensi konsulat 15-17 juni 1950.
11 juni 1950 Korut mengirimkan tiga diplomat ke Korsel tapi di tolak
21 juni 1950 Kim mengganti rencana invansinya
23 juni 1950 pasukan Korut sudah di perbatasan
Sebab – sebab Perang Korea
10 Agustus 1945 AS dan Soviet dapat jatah wilayah Korea
14 Agustus 1945 pasukan Soviet menyerang Korea.
16 Agustus 1945 pasukan Soviet mendarat di Wonsan,
24 Agustus 1945 pasukan Soviet menduduki Pyongyang.
September 1945 AS mendarat di Korsel.
Desember 1945 Soviet -Amerika membangun wilayah perwalian PBB.
Mei 1946-1947 perpindahan penduduk mulai terjadi
September 1947 AS mengadukan masalah Korea ke PBB
14 November 1947 PBB memberi resolusi
Resolusi ini berisi tentang perintah PBB untuk mengadakan pemilu di Korea.
Februari 1948 pemilu di protes
April 1948 masyarakat pulau Jeju memberontak
10 Mei 1948 Korsel melakukan pemilu.
15 Agustus 1948 Korsel berdiri dengan Syngman Rhee sebagai Presiden pertama.
9 September 1948 Korut berdiri , Kim Il –sung jadi Perdana Mentri
April 1950 Stalin ngizinin Kim Il-Sung menginvasi Korsel
Mei 1950 Kim bertemu dengan Mao
7 Juni 1950 Kim Il-Sung mengumumkan akan diadakan pemilihan umum seluruh Korea pada tanggal 5-8 agustus 1950 dan konferensi konsulat 15-17 juni 1950.
11 juni 1950 Korut mengirimkan tiga diplomat ke Korsel tapi di tolak
21 juni 1950 Kim mengganti rencana invansinya
23 juni 1950 pasukan Korut sudah di perbatasan
Sebab – sebab Perang Korea
a. Persaingan Idealogi Amerika dan Uni Soviet
b.
Tidak adanya kesepakatan antara Amerika Dan Uni Soviet mengenai pembembentukan
Korea merdeka.
Jalannya perang
Hari Minggu 25 Juni
1950 pukul 04.00 dini hari waktu setempat pasukan Korea menyerang ke Korea
Selatan, perang yang secara tiba-tiba tentu saja menguntungkan pihak Korea
Utara karena Korea Selatan tidak memiliki persiapan yang cukup, perang ini
dimenangkan oleh Korea Utara dan diumumkan melalui radio pyongyang yang telah
disiarkan diseluruh kota.
“Dalam serangan tersebut, pihak
utara dapat menduduki kota Chuchon,Ongjin dan bahkan Koesong sebagai kota
penting Korea Selatan. Penyerangan pada 25 juni 1950 itu, sasaran sebenarnya
adalah Seoul ibu kota Korea Selatan. Namun karena cuaca yang buruk, penyerangan
tidak berhasil dilaksanakan”. (Agung.Leo,2012.)
Ketika terjadi
penyeragan di kota Seoul yang menjadi pusan pemerintahan, Syngman Rhee dan staf
pemerintahannya dievakuasi ke Taejon. 28 juni 1950 Seoul dapat direbut oleh
pasukan Korea Utara yang artinya Korea Utara berhasil menguasai 50-80 mil2
wilayah territorial Korea Selatan dengan jumlah 12 kota dan 5000 desa dalam
waktu 4 hari.
Amerika Serikat
mendukung Korea Selatan dengan alasan membendung komunis di Asia. Amerika
Serikat mengetahui yang mendukung Kora Utara adalah Uni Soviet. Amerika
mengusulkan kepada dewan keamanan PBB untuk bersidang membicaran Korea. PBB
mangeluarkan resolusi Mendesak Korea Utara
untuk segera dan menarik mundur pasukannya sampai garis pararel ke 38o
Lintang UtaraApabila Korea Utara tidak memperdulikan desakan tersebut maka PBB
akan mendukung Korea Selatan.
”Pada 27 juni, presiden
Truman memerintahkan kepada angkatan udara dan angkatan laut Amerika Serikat
untuk memberi perlindungan kepada pasukan Korea Selatan. Kosentarasi pihak
Amerika Serikat ditujukan pada semenanjung sebrang pulau Jepang. Pada pihak
pemerintah Cina di Taiwan diminta untuk menghentikan lebih dahulu
operasi-operasinya terhdap daratan Cina, baik operasi laut maupun operasi
udara. Bantuan-bantuan militer kepada pemerintah Filiphina dan angkatan perang
Prancis di Indocina ditingkatkan. Selain itu, Presiden Truman juga menandaskan
untuk menggunakan pasukan-pasukan Amerika Serikat yang beradaa di Timur jauh
yakni di Jepang, di bawah komando Dauglas MacArthur diperintahkan untuk
mengadakan blokade di seluruh pantai Korea”. (Suko, 1971).
Pernyataan di atas
merupakan strategi Amerika Serikat untuk menjaga meluasnya perang Korea.
Agustus 1950 Korea Utara masih tetap unggul dari Korea Selatan. Hal ini
dikarenakan Korea Utara melakukan penyusupan dan penyamaran yang sangat teliti sehingga
dapat melemahkan pihak Korea Selatan, mampu membuat Korea Selatan simpati
dengan ikrarnya Kim Il Sung untuk menyatukan Korea serta memperbaiki nasib
rakyat Korea, dapat bertahan lebih lama karena pasukan logistik yang menyebar
di mana-mana. Korea Selatan akhirnya membuat pertahanan yang dikenal dengan
pertahanan PBB yang dipusatkan di Pusan dan dikenal dengan nama Pusat Parameter
daerah pertahanan penting lainnya adalah Taegu.
September 1950
melalui pelabuhan Ichon jenderal MacArthur merencanakan merebut Seoul. Seoul
berhasil direbut kembali pada tanggal 26 Semtember 1950 sehingga Korea Selatan
mampu melampaui garis pararel ke 38o Lintang Utara. Kekalahan Korea
Utara menjadi ancaman besar bagi Uni Soviet oleh karena itu Cina sebagai sekutu
Uni Soviet datang ke Korea Utara untuk membantu Korea Utara, setelah kedatangan
tentara Cina serangan dari Korea Utara ke Korea Selatan semakin terstruktur
karena tentara Cina yang telah mempelajari peta perang Korea. Oktober-November
1950 Cina mengadakan Offensif terhadap PBB dibawah pimpinan Jenderal Lin Pao
sehingga PBB dapat berpindah ke garis Selatan karena awalnya PBB berada di
Pyongyang.
Amerika Serikat
memerintah MacArthur agar mempertahankan posisi pihak Selatan, MacArthur
memberi kewenangan terhadap Jenderal Matthew B. Ridgway untuk melakukan opera
di Korea. Jenderal Matthew B. Ridgway menggunakan personal tentara VIII dan
krops X meliputi kekuatan daratan PBB. Kekuatan PBB di Korea semakin melemah
setelah kedatangan Cina, Amerika Serikat dan PBB berinisiatif dalam perang
Korea terdapat 15 negara yang terlibat Amerika Serikat, Inggris, Prancis,
Swedia, Belanda, Belgia, Kanada, Turki, Yunani, Afrika Selatan, Thailand,
India, Filiphina, Australia dan Selandia Baru. Karena situasi yang tidak
menemukan titik berakhirnya perang maka pihak pihak yang bersengketa mengajukan
perundingan untuk menghentikan perang.
Perundingan tersebut disepakati oleh pihak Utara dan Selatan, selanjutnya
diadakan serangkayan perundingan dan gecatan senjata.
4.
Upaya-upaya penyelesaian perang
1 Juli 1951 sekertaris Jenderal PBB Traygve Lie menyatakan
Korea Utara telah kembali disebelah Utara garis pararel ke 38o
Lintang Utara. Untuk mencegah meluasnya perang Jacob Malik sebgai wakil tetap
Uni Soviet di PBB memerima usul Jenderal Traygve Lie dan melakukan perundingan.
Upaya perundingan yang dilaukan antara lain:
a.
perundingan kaesong (10 Juli – 22 Agustus 1951)
Perundingan ini diadakan di Kaesong, penentuan Kaesong sebagai tempat Perundingan
merupakan strategi RRC untuk menghambat gerakan PBB, hasil dari perundingan,
diumumkan pada 26 Juni 1951 dengan keputusan sebagai berikut :
1)
penerimaan agenda perundingan.
2)
Penentuan garis demokrasi militer antara kedua pihak guna membentuk daerah
militer sebagai prasyarat menghentikan perang.
3)
Memberi usul kepada pemerintah yang bersangkutan untuk menyelesaikan
masalah Korea dalam tahap – tahap berikutnya.
Perundingan ini
mengalami kegagalan karena kedua belah pihak tidak saling menghormati dan
saling menuduh.
a.
Perundingan di Panmunyom (15 oktober – 17 juni 1953), korea utara mengusulkan garis demarkasi selebar 2
mil yang selanjutnya daerah ini di jadikan daerah bebas militer. Dan korea
selatan menyetujuinya dengan ini masalah demakarsi selesai.
b.
Gencatan Senjata (27 juli 1953) perang
korea berakhir dengan tidak ada pemenang dan tidak ada yang kalah.
C. Dampak Perang Korea
1.
Dari Sisi Ekonomi
Membawa kerusakan ekonomi di Korea, namun meningkatkan ekonomi Jepang dan Amerika. karena kebanyakan material yang digunakan adalah
dibeli dari Jepang. Hal ini membuat kondisi (Nindya, 2018)
2. Dari sisi Militer
Basis militer Amerika di Korea Selatan, Militer menancap kuat Uni Soviet dan China menancap kuat di Korea Utara.
3.
Dari Sisi korban jiwa
Korut 1,5 juta prajurit terbunuh.
China 600.000 prajurit Cina tewas
Korsel 500 k- 1 juta tewas .
Amerika 137.025, orang (Oktorino, 2013 :
158-159)
4.
Dari sisi Komunisme
Paham komunis makin di tentang Amerika
Sumber : Makalah Kelompok
Sumber : Makalah Kelompok
Komentar
Posting Komentar