Pendidikan Mohammad Safii


 Mohammad Safii

      Mohammad Safii kawan  Ki Hajar Dewantara. Mohammad Safii tidak puas dengan sistem Pendidikan dan pengajaaran yang dilakukan oleh pemerintah Belanda yang hanya mementingkan kecerdasan bangsanya sendiri

      Mohammad Safii mendirikan sekolah dengan sistem Pendidikan dan pengajaran yang menuju pada harmoni yang disesuaikan dengan pembawaan anak serta keadaan masyarakat

      Pengajaran yang utama adalah pelajaran ekspresi yaitu menggambar, menyanyi, dan perkerjaan tangan.

      Indonesische National School (INS) di Kayu Taman (Sumatera Barat) kurang terkenal karena tidak mempunyai cabang seperti Muhammadiyah atau Taman Siswa

      Rencana pembelajaran Mohammad Safii mendekati rancangan Dewey (dalam corak belajar dan bekerja watak murid dapat dibentuk) dan Korschenteiner

      Sekolah yang didirikan Mohammad Safii mendapat ijazah music, menggambar dan pekerjaan tangan dari Belanda, setiap murid diajarkan suatu pekerjaan yang sesuai dengan pembawaan dan kemauannya untuk hidupnya dimasa depan (kemandirian).

      Tahun 1926 Mohammad Safii memimpin sekolah pegawai kereta api di Kayu Taman.

      Mohammad Safii selalu menolak bantuan dari pemerintah Belanda dengan tujuan supaya bebas melakukan cita-cita pendidikannya.

      Mohammad Safii berpendapat bahwa inisiatif seseorang dan perasaan tanggungjawab adalah sufat watak yang terpenting yang harus dikembangkan.



Komentar