Operasi Seroja, benarkah Indonesia Menjajah Timor Leste?
Apa itu Operasi Seroja?
Operasi Seroja adalah operasi yang dilakukan oleh Indonesia untuk menguasai Timor, operasi ini mendapat bantuan dari Amerika Serikat dan Australia yang berkepentingan untuk membendung paham komunis yang telah merasuki Timor Portugis.
Latar Belakang
Pada tahun 1974 terjadi kudeta di Portugal, presiden yang lama di gulingkan dan di ganti presiden baru dari kalangan militer. sang presiden baru Portugal memberikan kebebasan bagi negara-negara jajahannya untuk merdeka. Hal ini di manfaatkan oleh koloni-koloni Portugis seperti Timor ini. Di Timor, munculah 4 partai yang berpengaruh dan memiliki paham yang berbeda-beda, namun yang paling menonjol adalah partai FRETELIN yang berfaham komunis.
FRETELIN ini basisnya sangat besar di Timor, tapi tidak di sukai oleh partai UDT, Apodeti dan Kota. Cara-cara FRETELIN menanamkan kekuasaanya dengan kekerasan menyebabkan Timor Jauh / Timor Portugis terjelembab ke dalam perang saudara.
Hari demi hari pertikaian antai partai semakin sengit terjadi, FRETELIN akhirnya mengumumkan kemerdekaan Negara Demokratis Timor Leste, tapi tidak ada negara lain yang mengakui negara Timor Leste. Hal itu menyebabkan partai lain yang anti komunis mengambil inisiatif berbeda.
Partai UDT, Apodeti dan Kota akhirnya membuat usulan yang sangat di tentang oleh FRETELIN yaitu bergabung dengan Indonesia. Setelah utusan UDT , Apodeti dan kota di kirim ke Jakarta, Soeharto yang pada saat itu menjabat sebagai presiden Republik Indonesia menyambut baik keinginan rakyat Timor untuk bergabung dengan Indonesia, tetapi bila Timor timur bergabung dengan Indonesia, Timor Timur akan di jadikan provinsi ke 27 RI.
Waktu demi waktu berjalan, detik demi detik berlalu, kekerasan dan pertumpahan darah semakin marak di Timor timur sehingga banyak warga Timor Timur yang mengungsi ke NTT. Selain banayaknya pengungsi, banyak juga perampok yang tidak mengindahkan tatakrama batas internasional. Sehingga gayung bersambut, 3 partai anti komunis meminta bantuan ke Indonesia, Indonesia di rugikan dengan banyaknya perampokan dan desakan dari Amerika Serikat dan Australia menyebabkan Soekarno menyuruh TNI melakukan pembebasan Timor Timur dari FRETELIN dan paham komunis.
Jalannya Operasi Seroja
Operasi seroja dilaksanakan pada 7 desember 1975, dengan mengerahkan 100.000 tentara, Indonesia langsung menginvasi Timor Leste tanpa ampun. Pemerkosaan dan pembunuhan terjadi di mana-mana. merut beberapa laporan dinyatakan bahwa 1/3 dari penduduk Timor Purtugis mati tidak wajar alias di bunuh.
Dampak Operasi Seroja
Dampak dari operasi Seroja ini adalah Timor Timur bergabung dengan Indonesia.
Opini Penulis
Bagi penulis operasi Seroja ini bisa dibilang merupakan bentuk operasi yang sama seperti operasi militer I & II Belanda terhadap Indonesia. Operasi seroja adalah bentuk keserakahan dari Soeharto dan Indonesia akan wilayah kekuasaan . Pada akhirnya Timor Timur walaupun sempat bergabung dengan Indonesia, mereka keluar lagi dari Indonesia karena sudah jelas ada paksaan di situ.
Kesimpulan
Operasi Seroja adalah operasi paling besar yang pernah dilakukan Indonesia. Sampai sekarang operasi ini menjadi bukti penjajahan Indonesia atau pembebasan Timor dari paham komunis.
Sc pi: Mimbar Untan
Operasi Seroja adalah operasi yang dilakukan oleh Indonesia untuk menguasai Timor, operasi ini mendapat bantuan dari Amerika Serikat dan Australia yang berkepentingan untuk membendung paham komunis yang telah merasuki Timor Portugis.
Latar Belakang
Pada tahun 1974 terjadi kudeta di Portugal, presiden yang lama di gulingkan dan di ganti presiden baru dari kalangan militer. sang presiden baru Portugal memberikan kebebasan bagi negara-negara jajahannya untuk merdeka. Hal ini di manfaatkan oleh koloni-koloni Portugis seperti Timor ini. Di Timor, munculah 4 partai yang berpengaruh dan memiliki paham yang berbeda-beda, namun yang paling menonjol adalah partai FRETELIN yang berfaham komunis.
FRETELIN ini basisnya sangat besar di Timor, tapi tidak di sukai oleh partai UDT, Apodeti dan Kota. Cara-cara FRETELIN menanamkan kekuasaanya dengan kekerasan menyebabkan Timor Jauh / Timor Portugis terjelembab ke dalam perang saudara.
Hari demi hari pertikaian antai partai semakin sengit terjadi, FRETELIN akhirnya mengumumkan kemerdekaan Negara Demokratis Timor Leste, tapi tidak ada negara lain yang mengakui negara Timor Leste. Hal itu menyebabkan partai lain yang anti komunis mengambil inisiatif berbeda.
Partai UDT, Apodeti dan Kota akhirnya membuat usulan yang sangat di tentang oleh FRETELIN yaitu bergabung dengan Indonesia. Setelah utusan UDT , Apodeti dan kota di kirim ke Jakarta, Soeharto yang pada saat itu menjabat sebagai presiden Republik Indonesia menyambut baik keinginan rakyat Timor untuk bergabung dengan Indonesia, tetapi bila Timor timur bergabung dengan Indonesia, Timor Timur akan di jadikan provinsi ke 27 RI.
Waktu demi waktu berjalan, detik demi detik berlalu, kekerasan dan pertumpahan darah semakin marak di Timor timur sehingga banyak warga Timor Timur yang mengungsi ke NTT. Selain banayaknya pengungsi, banyak juga perampok yang tidak mengindahkan tatakrama batas internasional. Sehingga gayung bersambut, 3 partai anti komunis meminta bantuan ke Indonesia, Indonesia di rugikan dengan banyaknya perampokan dan desakan dari Amerika Serikat dan Australia menyebabkan Soekarno menyuruh TNI melakukan pembebasan Timor Timur dari FRETELIN dan paham komunis.
Jalannya Operasi Seroja
Operasi seroja dilaksanakan pada 7 desember 1975, dengan mengerahkan 100.000 tentara, Indonesia langsung menginvasi Timor Leste tanpa ampun. Pemerkosaan dan pembunuhan terjadi di mana-mana. merut beberapa laporan dinyatakan bahwa 1/3 dari penduduk Timor Purtugis mati tidak wajar alias di bunuh.
Dampak Operasi Seroja
Dampak dari operasi Seroja ini adalah Timor Timur bergabung dengan Indonesia.
Opini Penulis
Bagi penulis operasi Seroja ini bisa dibilang merupakan bentuk operasi yang sama seperti operasi militer I & II Belanda terhadap Indonesia. Operasi seroja adalah bentuk keserakahan dari Soeharto dan Indonesia akan wilayah kekuasaan . Pada akhirnya Timor Timur walaupun sempat bergabung dengan Indonesia, mereka keluar lagi dari Indonesia karena sudah jelas ada paksaan di situ.
Kesimpulan
Operasi Seroja adalah operasi paling besar yang pernah dilakukan Indonesia. Sampai sekarang operasi ini menjadi bukti penjajahan Indonesia atau pembebasan Timor dari paham komunis.
Sumber::::
Komentar
Posting Komentar