Iya Saya Ambisius, terus gimana dong?

"Burung terbang dengan sayapnya
Manusia terbang dengan Cita-citanya"

Begitulah Quitoz yang saya dengar ketika dulu sedang duduk sorogan mengaji. Semenjak mendengar Quitoz ini saya langsung bersemangat dan langsung bercita-cita setinggi"nya.

Waktu itu ketika masuk MA(Madrasahah Aliyah) /setara SMA, saya ungkapkan bahwa saya bercita-cita masuk ITB. Well, itu adalah kekonyolan saya, gak bisa ngukur kemampuan.

Akhirnya setelah lulus MA saya menyadari bahwa cita-cita saya itu tidaklah mungkin terlaksana mengingat kemampuan saya yang sangat terbatas itu.

ketika masuk perkuliahan, saya melontarkan kata kata yang sangat ambisius yaitu ingin punya IPK 4, akibatnya kata-kata itu kembali gagal total.

Komentar