5 FAKTA SYEH ABDUL MUHYI
5
FAKTA MENARIK SYEH ABDUL MUHYI??? BENARKAH BELIAU KETURUNAN RATU GALUH???
Oleh : Salimudin
Kali ini saya akan membahas tentang fakta menarik tentang Syeh Abdul Muhyi Waliyulloh. Sumber
artikel di rangkuman dari buku
berjudul “Syekh Haji Abdul Muhyi
Waliyulloh Pamijahan” (1987) karya AA. Khaerussalam, BA. Nah langsung saja
berikut adalah 7 fakta menarik dari Syeh Abdul Muhyi…
1.
Lahir di Mataram dari ibu keturunan Nabi SAW
Syeh Abdul Muhyi lahir
di Mataram pada tahun 1650 M atau 1071 H dari seorang ayah yang bernama Sembah
Lebe Wartakusumah, dan seorang ibu yang bernama Ajeng Tanganjiah. Raden Ajeng
Tanganjiah adalah anak dari Kentol Subriana yang kalau di runtut silsilah nya
ke atas bahwa Kentol Subriana adalah keturunan ke 27 Nabi Muhammad SAW dari
Sayidina Husen as. Jadi dapat di
simpulkan bahwa Syeh Abdul Muhyi
memiliki silsilah garis keturunan Rasululloh SAW yang ke 29.
Silsilah Ibu
2.
Ayahnya Keturunan Ratu Galuh???
Berikut adalah runtuian
silsilah ayah beliau:
a) Ratu
Galuh
b) Ratu
Puhun
c) Kuda
Lanjar
d) Mudik
cikawung Ading
e) Entol
Panengah
f) Sembah
Lebe Warta Kusumah
g) Syekh
Abdul Muhyi
Sc : (Khairussalam,1987:7)
silsilah ayah
3.
Mendapat Karamah (Pangkat Wali) di Mekah
Pada usia 19 tahun
beliau berpamit ke orang tuanya untuk mesantren ke Aceh pada gurunya yang
bernama Syekh Abdul Rouf bin Abdul Jabar. Beliau mesantren selama 8 tahun
(1669-1667 M).
Pada usia 29 tahun Syeh
Abdul Muhyi beserta guru dan teman temannya pergi ke Mekah untuk berhaji. Ketika
Syekh Abdul Muhyi berkumpul di Masjidil Haram , tiba tiba datanglah cahaya yang
menuju wajah Syekh Abd. Muhyi, Nah gurunya (Syeh Abd. Rouf) terkejut dan yakin
bahwa Syekh Abdul Muhyi telah mendapatkan Karomah tanda kewalian. (Khairussalam,1987:9-10)
Gambar Baitulloh
4.
Selama 12 tahun mencari goa
Setelah pulang dari
Mekah, Syekh Abdul Rouf memanggil Syekh Abdul Muhyi dan di suruhnyalah pulang
ke Gresik selanjutnya di tugaskan mencari Gua dan harus menetap di sana.
Setelah pulang ke Gresik, beliau langsung mencari gua yang di suruh oleh
gurunya, namun sebelum berangakt beliau menikah dulu dengan “AYU BAKTA” (Khairussalam,1987:10).
Syekh Abdul Muhyi dan
istrinya pergi ke barat dan sampai ke Darma Kuningan, menetap selama 7 tahun
sambil mencari gua. Karna tidak ketemu, akhirnya beliau Pameungpeuk (Garut
Selatan), menetap selama 1 tahun. Lalu pindah ke Lebak Siuh selama 4 tahun
(1686-1690 M). Lalu karna gak menemukan gua akhirnya pindah lagi ke daerah
Gunung Mujarod. Akhirnya di Gunung mujarod ini di temukan lah Gua yang di kenal
sampai sekarang sebagai Goa Safar Wadi.
Goa Safar Wadi yang di cari cari
5.
Memiliki 4 istri
a.) Sembah
Ayu Bakta
b.) Sembah
Ayu Patimah
c.) Sembah
Ayu Salamah
d.) Sembah
Ayu Winangun
SC Book: “Syekh Haji Abdul Muhyi Waliyulloh
Pamijahan” (1987)
Kalo silsilah sembah ayu winangun dari mana ya
BalasHapus