Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Gerakan Sekte Keagamaan

Gambar
1. Sekte Budiah 1850-an Didirikan Haji Mohammad Rifangi dari Kalisalak pada pertengah abad 19 . Tujuan sekte ini adalah untuk mengadakan pembaharuan Islam dengan cara kembali kepada ajaran yang murni. Ajaran Budiah ini menyebar ke Pekalongan dan Kedu. 2. Gerakan Igama Jawa-Pasundan 1925 Didirikan Sadewa atau lebih terkenal dengan Madrais. Pengikut sekte ini ada di Cirebon dan Priangan. Ajarannya bertujuan menghidupkan kembali unsur-unsur budaya Jawa dan Sunda. 3. Sekte Oah 1921         Sekte ini ada di Sukabumi dan cianjur . Oah ini berarti Jagoan/jawara. Dipimpin oleh Fadil,Bapak Adna, Kosi, arkam,Pak Tasik dan Pak Ibrahim. Mereka selalu mengeluarkan desus-desus bakal ada perang sabil.

Gerakan Samin

1. Pendahuluan Merupakan gerakan sosial yang pasif, memiliki ciri seperti para pelakunya adalah petani dan daerah geraknnya tidak luas. Mereka menyebut dirinya sebagai pengikut agama Adam, mereka tidak percaya kepada Allah karna tidak terlihat. Muncul pada abad 19. Snouk Hurgronje dan   Pemerintah Belanda   nyebut bahwa Samin ini adalah gerakan Mesianistis yang membahayakan Belanda yang pada akhirnya tokohnya yaitu Surontiko Samin dibuang oleh Belanda ke Sumatra. Para Sarjana dan peneliti nyebut bahwa Samin ini bergerak dan menentang pemerintah karna tekanan ekonomi. 2. Gerakannya ·          Residen Rembang 1903 Melaporkan bahwa ada 700 samin di Blora Selatan dipimpin Surontiko Samin , mereka mendiami 34 desa. 4 tahun kemudian menjadi 3.000 samin. Orang Samin mulai menolak untuk menyerahkan padinya. ·          Jiwan dekat Madiun 1908 Dipimpin Wongsoredjo yang mengajak followersnya agar tidak bayar pajak dan kerja rodi ·          Grobogan : Suroh

Gerakan Ratu Adil

1. Pendahuluan Biasanya gerakan ini berasal dari seseorang yang berperan sebagai pemimpin agama, nabi atau juru selamat, yang di follow oleh kaum yang mempercayainya. Gerakan ini menggunakan hal gaib dan revolusioner dengan harapan munculnya zaman emas untuk menghapus penderitaan rakyat. Gerakan Ratu Adil yang paling penomenal adalah gerakan Diponegoro 1720. Lalu peristiwa Gedangan di Jawa timur 1904, dan Dermadjaja pada 1907. 2. Gerakan-gerakan Ratu Adil ·           1.  Gerakan Kasan Mukmin dari Sidoharjo 1903                   Pemberontakannya dimulai jum’at 27 mei betepatan dengan Gerebeg Maulud ·          2.  Gerakan Dermodjojo dari Bendungan, Berbek, Kediri 1907                 Dimulai pada Januari 1907 bertepatan dengan kepercayaan Togog ·           3.  Peristiwa Dietz dari Yogyakarta 1918 ·          4.  Gerakan Nurhakim 1870-1871              5. Gerakan Malangjuda 1885-1886 ·          6.  Gerakan Amad Kosdi dan Moh. Sirad di Banyumas 1920 ·          7. 

Gerakan Melawan Pemerasan

Gambar
A. Latar Belakang Nah guyys biasanya Gerakan perlawan ini terjadi melawan pihak-pihak pemilik tanah partikelir dan pada umumnya hampir semua perlawanan atau kerusuhan yang terjadi di tanah partikelir merupakan akibat adanya tuntutan pajak dan kerja rodi (herendiestren) yang tidak adil terhadap kaum petani di daerah itu. Kerusuhan yang terjadi di daerah partikelir ini sering disebut dengan kerusuhan cuke . (Poesponegoro, 2008:400) Nope: Tanah Partikelir (particuliere landerijen):  adalah tanah milik swasta ynag muncul akibat praktik-praktik penjualan oleh Kompeni (VOC 1602-1799), Daendels (1808-1811), Raffles (1811-1816) yang berlanjut sampai 1820-an. penyerahannya berupa tanah berikut juga penduduk yang hidup di atasnya. Kepemilikannya bersifat mutlak.  Slide Tanah Partikelir Sc Pic: www.slideshare.net Menurut Sartono Kartodirdjo, pergolakan ditanah partikelir berbeda dengan dengan gerakan sosial lainnya. Pergolakan di tanah partikelir itu lebih terarah secara khusus pad

Perjanjian Lingga Jati

Perjanjian Lingga Jati adalah perjanjian yang ditandatangani pada 15 november 1946 yang beisi tentang pengakuan de facto Belanda atas Indonesia yaitu meliputi Jawa, Madura dan Sumatra. Perjanjian ini mendapat pertentangan dari rakyat Indonesia karna pemerintah Indonesia dinilai tidak bisa menjaga kedaulatannya. Sc: Sejarah Nasional Indonesia VI

Politik Etis

Gambar
Apa itu Politik Etis? Politis etis (Ethische Politic) adalah kebijakan akibat adanya politik terbuka , banyak reaksi serta kritikan dari berbagai pihak. Para kaum humanis menentang praktek eksploitasi oleh kolonial Belanda. Sc pic: blog_ruang_guru Pada 1899, C. Theodore van Deventer (1857-1915), seorang ahli hukum yang pernah tinggal di Indonesia selama 1880-1897, menerbitkan sebuah artikel berjudul “Een eereschuld”, “suatu utang kehormatan” di dalam jurnal Belanda de Gids. Ia mengatakan bahwa Belanda berutang kepada bangsa Indonesia semua kekayaan telah diperas dari negeri mereka. ( Ricklefs. 2008: 328) Sebelum adanya kebijakan etis, rakyat menderita akibat tanam paksa , sedangkan adanya keuntungan baru bagi Belanda ·          Kemiskinan ·          Kelaparan (Daerah Demak dan Grobogan) ·          Kematian Diawali dengan kecaman-kecaman yang dilontarkan kepada pemerintah kolonial oleh misalnya novel Max Havelaar (1860) yang membuahkan hasil yaitu banyaknya